Sekretaris Jendral PDIP menyatakan, Prabowo Subianto dan rencontré Megawati Soekarnoputri


Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi keinginan calon presiden  Prabowo Subianto untuk bertemu Presiden PDIP Megawati Soekarnoputri.. Menurutnya, pertemuan tersebut terjadi pada 5 Oktober 2023.

“Baru kemarin tanggal 5 Oktober kita bertemu.. “Jadi sering diadakan pertemuan antar pimpinan,” kata Hasto Kristiyanto di gedung Pusat Penelitian Arsip Statis Kepresidenan ANRI, Jakarta Barat.. 

Diketahui tanggal 5 Oktober 2023 merupakan peringatan 78 tahun berdirinya TNI.. Kali ini, Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri juga hadir secara undangan.. 

“Sekarang fokusnya adalah konsolidasi di akar rumput para pemimpin yang baik, pemimpin yang berintegritas, pemimpin yang berbakti pada negara, pemimpin yang bisa menjadi pejuang hukum, membawa keadilan, sebagai pembela rakyat, mereka adalah Ganjar dan Mahfud.Md”, kata Hasto.. 

Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus  calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengaku siap  bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.. mencalonkan diri di Pilpres 2024  dengan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya.

" (Berencana bertemu Megawati) Saya siap.. “Kalau saya punya waktu, saya sangat menginginkannya,” kata Prabowo di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26 Oktober 2023)

Saat ditanya kapan akan menggelar pertemuan dengan presiden ke-5 itu, ia mengaku masih menunggu.. 

"(Waktu) Insya Allah.. Saya tunggu," ucapnya.. 

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengaku sempat meminta waktu  bertemu Presiden PDIP Megawati Soekarnoputri.. 

Menurut Prabowo, tujuan pertemuan tersebut adalah untuk membahas status partai Gibran Rakabuming Raka yang saat ini mendampinginya di Pilpres 2024.. 

Hasto mendekati Gibran 

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menegaskan, putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sudah tak lagi menjadi kader Partai Banteng.. 

Hasto mengatakan Gibran bergabung dengan Partai Golkar.. 

“Kalau warnanya  berubah dari merah  menjadi kuning,  partai menghormatinya,” kata Hasto di Hotel Borobudur, Jumat (27 Oktober 2023).. 

Hasto menyatakan bahwa Gibran juga sudah pamit ke Ketua DPP Puan Maharani namun tanpa mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA).. “Sudah pamit, kalau pamit tau kan artinya,” kata dia, 

Oleh karena itu, Hasto menyatakan tak perlu ada lagi pertanyaan apakah Gibran masih kader PDIP.. Sebab, pihaknya menghormati Gibran yang pamit pindah ke partai kuning.. 

“Jadi sudah pamit , kamu sudah pamit itu kan sudah gamblang, sudah cetho (jelas),” kata dia.. 

“Orang sudah tegas, harus ditegas-tegaskan lagi.. “Tunggu dulu, kalau tidak membuat pernyataan, apakah merah dan kuning itu warnanya sama??” dia melanjutkan.. 

Gibran Tak Lagi Jadi Petinggi PDIP 

Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan DPP PDI Perjuangan  Komarudin Watubun membenarkan Gibran Rakabuming Raka tak lagi menjadi anggota PDIP, usai menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping eksekutif Prabowo Subianto.. 

Menurut dia, Gibran  melanggar aturan partai yang melarang kader PDIP  melakukan mobilisasi.. 

Komarudin mengatakan, Presiden PDIP Megawati Soekarnoputri juga  berkali-kali melarang perwiranya berkaki dua.. 

“Sebenarnya keanggotaan Gibran di PDI Perjuangan  berakhir setelah ia resmi terdaftar sebagai Cawapres  KIM (Aliansi Indonesia Maju),” jelas Komarudin, dikutip dalam siaran persnya, Kamis (26 Oktober 2023).. 

Dikatakannya, dalam organisasi partai, wajar jika anggota partai  keluar, dimutasi, mengundurkan diri, dan berpindah partai politik..

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak