NasDem meminta Anies Baswedan memilih calon wakil presiden bukan karena carpooling

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengingatkan calon presiden Koalisi Perubahan (Bacapres) Anies Baswedan untuk memilih cawapres sesuai dengan tiga kriteria yang telah ditetapkan. Jangan memilih wakil presiden karena Anda memiliki partai politik.

“Kalau membaca Pernyataan Piagam Koalisi untuk Perubahan pada poin 3, sangat jelas tugas Mas Anies untuk mencari dan menyeleksi cawapresnya,” kata Ahmad Ali dalam teks keterangannya, Selasa (8 Januari 2019) 2023). .

Ali mengatakan, untuk memilih koalisi berjalan diperlukan tiga kriteria seperti kemampuan membantu proses menang, menjaga stabilitas koalisi dan kemampuan membuat proses berjalan.

Ali mengatakan jika nomor yang dipilih dapat membantu menang. Artinya, Cawapres bisa mengisi kekosongan di daerah yang dukungan Anies kurang maksimal. Untuk menciptakan aliansi yang stabil, tentunya tidak boleh ada standar ganda dan bias sepihak.

Ia mengatakan, "Ketika Anies memilih Si Fulan menjadi cawapres, maka Anies harus bisa menjelaskan kepada partai koalisi. Anies harus menjelaskan dengan pendekatan ilmiah, indikator ilmiah."

Demikian Ali melanjutkan, para cawapres dipilih kiprahnya untuk memenangkan sayembara. Kalau memilih cawapres hanya karena berasal dari partai tertentu, kalau tidak terpilih, takut partai itu mundur nanti. "Jadi ini negasi dari komitmen aliansi, karena dari awal aliansi ini disepakati setara. Tidak ada ketua kelas," tambah Ali.

Nasdem meminta Anies Baswedan membentuk tim pemenangan

Anggota Panitia DPR III ini mencontohkan, poin ketiga dalam pernyataan piagam Koalisi untuk Perubahan tidak bisa diartikan sebagai calon Presiden, jadi pilihlah calon Wakil Presiden sesuka Anda. “Calon presiden harus bisa lagi menjelaskan kepada ketiga parpol mengapa memilih Si Fulan, apakah karena bisa memenangkan pilkada. Jangan pilih Si Fulan karena kalau kita tidak memilih Si Fulan kita tidak bisa maju," kata Ali.

Selain itu, Ahmad Ali juga berharap Anies maju sebagai Ketua Aliansi untuk Perubahan. Anyes harus segera membentuk tim pemenangan dan mulai membangun kesadaran di masyarakat.

Sejauh ini, Ahmad Ali mengaku belum terkonsolidasi dengan baik. Misalnya ketika NasDem membawa Anies ke daerah, sesampainya di daerah, NasDem menyapanya, itu bukan tim koalisi. Ini adalah tim pesta. “Yang kami inginkan Anies didampingi kelompok koalisi dan diterima oleh tiga kader parpol di daerah,” ujarnya. 

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak