Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi sejumlah pernyataan netizen terkait kenaikan aset Rp 300 miliar dan persyaratan pelaporan pejabat pemerintah.
“Jadi pertama-tama, LHKPN menjadi tanggung jawab seluruh lembaga penyelenggara negara, mulai dari daerah pinggiran hingga pusat, termasuk di lingkungan kementerian dan lembaga, dan BUMN sekarang harus mengisi laporan kekayaan pejabat negara secara elektronik.” Sandiaga Uno, Pantai Hotekam, Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Rabu (22/3/2023).
Tentunya menurutnya hal ini harus dipatuhi dengan ketat, dan batas waktu penyelesaiannya adalah 31 Maret. “Jadi kepada teman-teman di semua tingkatan yang wajib menyerahkan e-LHKPN ke KPK, segera penuhi kewajibannya,” kata Sandiaga.
Terkait pertumbuhan kekayaan, Sandiaga Uno bersyukur kepada Allah SWT karena semua kekayaan berasal dari Allah SWT. “Saya juga merasa semua tanggung jawab yang dipercayakan kepada saya bukan milik saya tetapi milik Yang Maha Kuasa dan bagaimana memanfaatkannya sebaik mungkin untuk mendapatkan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa, apalagi mendekati bulan suci Ramadhan,” ujar Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno tidak pernah diperhitungkan
Sandiaga Uno mengaku tidak pernah menghitung uang sebanyak itu malah Sandi menjelaskan kekayaannya dihitung karena ada e-LHKPN sebelum saya menjadi pejabat pemerintah, saya tidak pernah menghitungnya.
“Hanya kewajiban SPT yang dipenuhi dan daftar harga SPT berdasarkan harga beli, bukan harga pasar. Terjadi kenaikan atau kenaikan yang signifikan, hal ini ditentukan oleh mayoritas isi e-LHKPN saya yaitu surat berharga Surat berharga ini adalah instrumen keuangan yang tercatat di pasar saham,” kata Sandiaga Uno. Sandiaga Uno mengajak semua pihak untuk memohon doa restu bagi yang ingin sukses meningkatkan kekayaannya.
“Berkah datang kepada kita ketika kita menjadi orang yang berguna. Jadi tujuannya bukan hanya untuk menjadi kaya tetapi untuk menjadi berguna dan Anda harus berinvestasi. Karena kalau hanya menabung, kekayaan tidak bisa lagi bertambah karena inflasi akan mengikisnya,” lanjut Sandiaga Uno.
