9 Penyebab Lelah Dan Lesu Serta Cara Mengatasinya

Penyebab kelelahan yang paling umum adalah kesibukan bekerja, kurang tidur, dan stres. Namun, jika Anda merasa lelah sepanjang waktu tanpa sebab yang jelas, bisa jadi itu menandakan adanya masalah kesehatan yang perlu segera mendapat perhatian.

Menemukan penyebab pasti dari kelelahan yang terus-menerus adalah langkah pertama dalam menyelesaikan masalah. Berikut beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkan kelelahan, seperti dilansir dari Medical Daily.

Anemia
Anemia adalah salah satu penyebab paling umum dari kelelahan. Orang dengan sel darah merah yang tidak mencukupi mungkin memiliki gejala seperti kelelahan, pusing, menggigil, dan lekas marah. Penyebab paling umum dari anemia adalah kekurangan zat besi. Oleh karena itu, kondisi tersebut dapat dikelola dengan baik dengan mengonsumsi suplemen dan makanan kaya zat besi.

Sleep Apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur di mana tubuh untuk sementara berhenti bernapas saat tidur. Gangguan tersebut dapat mempengaruhi kualitas tidur dan menyebabkan kelelahan setelah tidur. Jika sleep apnea ringan, perubahan gaya hidup seperti menurunkan berat badan dan berhenti merokok dapat membantu. Untuk sesak napas yang lebih parah, pembedahan atau perawatan dapat membantu.

Diabetes
Pada penderita diabetes, perubahan kadar gula darah dapat terjadi sehingga menyebabkan kelelahan. Pasien yang sudah minum obat diabetes mungkin juga mengalami kelelahan sebagai efek samping pengobatan. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat adalah kunci untuk mengelola diabetes. Menurunkan berat badan berlebih dan makan makanan yang sehat juga bisa membantu.

Tiroid
Masalah tiroid dapat disebabkan oleh tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif. Orang dengan hipotiroidisme atau hipotiroidisme memiliki metabolisme yang melambat dan mengembangkan gejala seperti kelesuan dan kelelahan. Orang dengan kelenjar tiroid yang terlalu aktif, atau hipertiroidisme, memiliki metabolisme yang dipercepat, yang menyebabkan kelelahan dan kesulitan tidur. Pola makan dan gaya hidup yang tepat, serta obat-obatan, dapat membantu mengelola tiroid Anda. Infeksi Seseorang mungkin menunjukkan tanda-tanda kelelahan saat tubuhnya sedang melawan infeksi virus atau bakteri. Infeksi dari influenza hingga HIV dapat menyebabkan kelelahan. Selain kelelahan, gejala lain seperti demam, sakit kepala, nyeri tubuh, sesak napas, dan kehilangan nafsu makan juga dapat dikaitkan dengan infeksi. Mengobati gejala dan istirahat yang cukup dapat mempercepat pemulihan.

Alergi makanan
Kelelahan mungkin merupakan tanda peringatan dini alergi makanan tersembunyi dan penyakit autoimun seperti penyakit celiac. Mengidentifikasi alergen menggunakan tes alergi makanan dan diet eliminasi dapat membantu mengobati alergi.

Penyakit jantung
Jika Anda merasa lelah karena aktivitas ringan sebelumnya, ada baiknya Anda memeriksakan kesehatan jantung, karena kelelahan bisa menjadi tanda penyakit jantung.

Depresi atau kecemasan
Kelelahan juga bisa menjadi tanda penyakit mental seperti depresi atau kecemasan. Kombinasi obat-obatan dan psikoterapi dapat membantu meringankan gejala.

Gaya hidup
Selain masalah kesehatan yang serius, faktor gaya hidup tertentu seperti dehidrasi, pola makan yang buruk, stres, dan kurang tidur juga dapat menyebabkan kelelahan. Diet seimbang, olahraga teratur, dan tidur yang cukup mengurangi kelelahan akibat gaya hidup.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak