Jakarta Lembaga Survei Jakarta (LSJ) telah mempublikasikan hasil surveinya yang salah satunya menggambarkan pasangan capres dan cawapres yang bakal diminati publik pada Pemilu 2024.
Pasangan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai sebagai calon terdepan di Pilkada 2024.
“Saat LSJ menanyakan kepada responden pasangan mana yang akan dipilih jika pemilu digelar sekarang, pasangan Prabowo-Ganjar ternyata paling banyak dipilih dari berbagai simulasi pasangan yang ditawarkan LSJ,” kata Fetra Ardianto, peneliti utama LSJ. Keterangan, Selasa (21/03/2023).
LSJ menjalankan simulasi pilpres hanya dengan melibatkan tiga pasangan, yakni Prabowo-Ganjar, Anies-AHY, dan Airlangga-Erick Thohir. Sebanyak 47,5% memilih Prabowo Ganjar. Sementara itu, pasangan Koalisi Perubahan yang didukung Anies-AHY terpilih dengan 30,4% suara, dan juara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) Airlangga-Erick terpilih dengan 20,3% suara. Sementara itu, 1,8% responden tidak punya pilihan (ragu-ragu).
Saat LSJ kemudian menjalankan beberapa simulasi pasangan dan meminta responden untuk memilih salah satu dari beberapa pasangan, pasangan Prabowo-Ganjar masih menjadi yang paling banyak dipilih.
“22,5% responden memilih Prabowo-Ganjar, kemudian 19,1% memilih pasangan Ganjar-Erick Thohir. Lalu muncul nama Ganjar-Ridwan Kamil 15,7%, disusul Anies-AHY 14,5%, lalu Prabowo-Khofifah 13,9%, Anies.- Sandiaga 12,5% dan Anda tidak punya pilihan 1,8%, jelas Fetra. Begitu pula, lanjutnya, ketika LSJ meminta responden untuk memilih dua pasangan capres-cawapres yang sedang trending di media belakangan ini, yakni Prabowo-Ganjar dan Ganjar-Erick, ternyata pasangan Prabowo-Ganjar masih menjadi primadona. pasangan. adalah favorit.
“Sebanyak 50,9% memilih pasangan Prabowo-Ganjar dan 42,5% responden memilih pasangan Ganjar-Erick. Sedangkan 6,6% yang menjawab tidak tahu, masih bingung atau belum memutuskan salah satu,” kata Fetra.
Survei LSJ dilakukan pada 12-18 Maret 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Seluruh warga negara Indonesia yang telah memiliki hak pilih, atau seluruh warga negara Indonesia yang berusia minimal 17 tahun dan/atau di bawah 17 tahun tetapi telah menikah, berpartisipasi dalam survei tersebut. Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang diperoleh melalui sistematik random sampling. Margin of error +/- 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara telepon (telequestionnaire) dengan panduan kuesioner.
