Kapan Saat yang Paling Tepat untuk Melaksanakan Sholat Dhuha? Berikut Jawabannya

Jakarta Ada banyak sholat sunnah yang bisa dikerjakan oleh umat muslim salah satunya ialah sholat dhuha. Sholat dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang banyak diamalkan umat muslim. Banyak keutamaan melakukan sholat dhuha, salah satunya tidak hanya akan memperoleh pahala tapi sholat dhuha juga bisa melancarkan rezeki.

Sholat dhuha merupakan sholat sunnah yang dilakukan seorang muslim ketika waktu dhuha. Lantas kapan tepatnya waktu dhuha? Waktu dhuha sendiri waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbit (sekitar pukul tujuh pagi) hingga waktu dzuhur.

Sementara itu untuk jumlah rakaatnya sendiri, banyak para ulama berbeda pendapat mengenai hal tersebut. Ada yang berpendapat sholat dhuha minimal dilakukan dua, empat, maupun delapan rakaat. Namun, sebagian ulama mengatakan, bahwa sholat dhuha itu tidak ada batasnya.

Sedangkan mengucapkan niat sholat dhuha sendiri hukumnya sunnah menurut madzhab Syafi’i dan Hambali. Fungsi dari mengucap niat sholat dhuha sendiri adalah untuk mengingatkan hati sehingga lebih mantap dan khusyu’ dalam menjalankan sholatnya. Membaca niat ini termasuk dalam tata cara sholat dhuha 2 rakaat.

Penting untuk diketahui bahwa niat sholat dhuha cukup dilafalkan di dalam hati saja. Karena mengucap niat sholat dhuha adalah khilaful aula (menyalahi keutamaan) dan bid'ah (tidak dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam).

Berikut niat sholat dhuha yang perlu diketahui umat muslim:

"Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa"

Artinya,

“Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”

Berikut tata cara sholat dhuha 2 rakaat yang benar:

1. Baca niat sholat dhuha, seperti yang sudah dilafalkan di atas

2. Takbirotul Ihram, sambil membaca “Allahu Akbar”

3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)

4. Membaca surat Al-Fatihah

5. Membaca surat Ad-Dhuha

6. Rukuk dengan tuma'ninah

7. I'tidal dengan tuma’ninah

8. Sujud dengan tuma’ninah

9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

10. Sujud kedua dengan tuma’ninah

11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

12. Membaca surat Al-Fatihah

13. Membaca surat As-Syams

14. Rukuk dengan tuma'ninah

15. I'tidal dengan tuma'ninah

16. Sujud dengan tuma'ninah

17. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah

18. Sujud kedua dengan tuma'ninah

19. Tasyahud Akhir dengan tuma'ninah

20. Salam

21. Membaca doa sholat dhuha

Sebenarnya tidak ada doa khusus atau hadist yang sahih dari Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam mengenai bacaan doa setelah selesai sholat dhuha. Namun, ada satu doa sholat dhuha yang biasanya dipanjatkan yaitu:

"Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal 'ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu'siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba'idan fa qoribhu, bihaqqidhuhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita 'ibaadakash shoolihiin."

"Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih."

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak